Gubernur NTT Meresmikan Gedung Kantor Inspektorat Daerah Provinsi NTT dan Launching e’Sasando dan e’Sidak
Kupang, Itda Provinsi NTT.
Gubernur NTT, Viktor
Bungtilu Laiskodat meresmikan
Gedung Kantor Inspektorat Daerah Provinsi NTT yang terletak di jalan
Palapa Nomor 6 Kecamatan Oebobo Kamis, 3 Juni 2021. Peresmian Gedung Kantor
tersebut dihadiri Wakil Gubernur NTT, Pimpinan DPRD Provinsi NTT, Sekda
Provinsi NTT, Forkopimda NTT, Kepala BPK Perwakilan NTT, Kepala BPKP Perwakilan
NTT, Tokoh Agama, Tim Saber Pungli Pusat, Pimpinan OPD, Inspektur
Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT dan tamu undangan. Mitra Universitas Terbuka
Jakarta.
Lagu-lagu daerah NTT dinyanyikan oleh paduan suara Inspektorat
Daerah Provinsi NTT dalam menyambut tamu-tamu terhormat dan tarian Helong
diperagakan oleh sanggar Tari Kejora sebagai pembuka rangkaian peresmian Gedung
Kantor Inspektorat Daerah Provinsi NTT oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu
Laiskodat.
Inspektur Provinsi NTT,
Ruth D.Laiskodat, S.Si.,Apt.,M.M dalam
kata sambutannya mengatakan hari
ini merupakan hari yang bersejarah bagi keluarga besar Inspektorat Daerah
Provinsi NTT, dimana sejak terbentuknya Pemerintah Provinsi NTT tanggal 20
Desember 1958 baru tahun 2021 ini Inspektorat Daerah baru memiliki gedung
kantor sendiri.
Pembangunan gedung ini dibiayai dari APBD Tahun Anggaran 2020
berkat dukungan dari Gubernur NTT,
Pimpinan dan Komisi III DPRD Provinsi NTT dengan jumlah anggaran sebesar
Rp10.035.200.000,00 yang dilaksanakan oleh oleh PT. Cipta Karsa Bumi Lestari,
Perencanaan oleh CV. Archilogic dan Pengawasan oleh PT. Konindo
Panorama Konsulta sejak
tanggal 16 Maret sampai dengan 10 November 2020. Selain itu juga tahun
2021 dilakukan pengadaan meubelair dengan jumlah anggaran sebesar
Rp1.307.321.000,00 oleh CV. Dimensi Cakrawala, pengadaan peralatan kantor
sebesar Rp233.900.000,00 oleh CV. Arsikon Indonesiasebesar Rp234.900.000,00 dan
pengadaan Genzet sebesar Rp174.000.000,00 oleh
CV. Sahabat Sejati.
Gedung ini dibangun diatas tanah milik Pemerintah Provinsi NTT
dengan luas lahan 2.000 m², luas bangunan gedung 1.985,8 m². Bangunan ini
terdiri atas 3 lantai dengan jumlah ruangan untuk lantai 1 sebanyak 22 ruangan,
lantai 2 sebanyak 12 ruangan dan lantai 3 sebanyak 14 ruangan serta dilengkapi
dengan kamera CCTV.
Ruth D. Laiskodat, S.Si., Apt., M.M mengucapkan terima kasih
kepada Gubernur NTT dan Wakil Gubernur NTT serta Pimpinan dan Komisi III DPRD
Provinsi NTT sehingga pembangunan gedung ini dapat terlaksana. Mudah-mudahan
dengan diresmikannya kantor ini, Kinerja Inspektorat Daerah semakin menjadi
lebih baik sesuai motto Inspektorat
“Profesional, Terpercaya, Bersinergi Dalam Pembinaan dan Pengawasan” dan
diharapkan dapat menjadi contoh bagi Perangkat Daerah Lainnya.
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam kata sambutanya
mendorong para pemeriksa pada Kantor Inspektorat Daerah untuk bekerja
profesional dalam melaksanakan tugasnya. Inspektorat harus bekerja lebih baik
dan profesional ditengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin
berkembang. Sistem kerja manual sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan
zaman saat ini.
Gedung Kantor yang bagus ini harus didukung dengan etos kerja,
sikap dan tindak dan komitmen kerja keras
para pegawai, dukungan
fasilitas kerja yang
memadai harus diikuti dengan kerja keras.
Pemerintah Provinsi NTT
memberikan apresiasi terhadap
Inspektorat NTT yang
terus berprestasi dalam pelayanan pemerintahan di daerah ini. Kami
berharap prestasi serupa juga dilakukan OPD lainnya di Provinsi NTT.
Peresmian Gedung Kantor Inspektorat Daerah Provinsi NTT ditandai
dengan penandatangan prasasti oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan
pemotongan pita oleh Pimpinan DPRD Provinsi NTT, Ince D.P Sayuna, selain itu
juga dilakukan launching e-Sasando dan e-Sidak dengan pemukulan gong oleh Wakil
Gubernur NTT, Josef Nae Soi dan disaksikan oleh Gubernur NTT, Pimpinan DPRD
Provinsi NTT dan para tamu undangan.
E-Sasando merupakan aplikasi yang akan digunakan Auditor dan PPUPD
dalam melakukan pemeriksaan secara elektronik menggunakan Risk Based
Audit. Risk Based Audit atau audit
berbasis risiko merupakan sebuah metode atau cara yang digunakan oleh Auditor
dan PPUPD dalam melaksanakan tugas auditnya, sehingga memberikan jaminan bahwa
risiko yang ada sudah dikelola oleh pihak manajemen dengan baik dan memiliki
batasan risiko yang tidak berdampak terhadap tujuan yang telah ditetapkan.
E-Sidak adalah Sistem Pengaduan Kecurangan merupakan Sistem Informasi Aduan Kecurangan yang akan mempermudah penanganan kecurangan secara elektronik.
Acara selanjutnya, peninjauan gedung kantor oleh Gubernur NTT,
Wakil Gubernur NTT, Pimpinan DPRD Provinsi NTT dan Forkopimda NTT didampingi
oleh Inspektur di lantai 3 pada ruang Saber Pungli, ruang Air Panas Mengeruda
yang digunakan sebagai tempat fitnes, lantai 2 pada ruang Sub Bagian
Perencanaan dan lantai 1 di ruang Aula Pantai Otan, ruang kerja Inspektur dan
berakhir di ruang Aula Pantai Mulut Seribu menjadi tempat ramah tamah dengan
tata cara Table Manners. #nttbangkit#nttsejahtera(FeNa).
Komentar
Posting Komentar