RAPAT KERJA KOORDINASI GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR BERSAMA BUPATI/WALIKOTA SERTA SELURUH JAJARAN FORKOPIMDA
Kupang, Itda Provinsi NTT. Bertempat di Inspektorat Daerah Provinsi
Nusa Tenggara Timur Jln. Frans
Seda Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara
Timur Kamis, 6 Mei 2021, Inspektur Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Ruth D.
Laiskodat, S.Si, Apt, M.M melaksanakan rapat kerja koordinasi bersama para
pemimpin daerah baik dari jajaran Gubernur Nusa Tengara Timur Viktor Bungtilu
Laiskodat, S.H., M.Si, Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur Ir. Emelia Julia
Nomleni, Sekertaris Daerah
Provinsi Nusa Tenggara
Timur Ir. Benediktus
Polo Maing, Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif, Danrem serta seluruh
pimpinan daerah berupa Walikota serta Bupati dari 22 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi NTT.
Rapat Kerja
Gubernur NTT bersama para Bupati/Walikota dan Unsur Forkopimda ini membahas
tentang Perkembangan dan pengendalian covid -19, Progres Pelaksanaan APBD di
Kabupaten/Kota serta perkembangan realisasi investasi di Provinsi NTT. Di
Bidang Kesehatan Kepala Daerah diminta untuk harus mewaspadai kasus covid-19 di
daerahnya, pengetatan aktifitas masyarakat pada Hari Raya
idul Fitri, vaksinasi
yang harus terus
dilakukan di daerah,
serta penegakan disiplin pada protocol kesehatan.
Adapun dalam
realisasi belanja APBD khususnya
barang dan jasa diminta untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan daya beli masyarakat serta agar meningkatnya peredaran uang di
masyarakat yang berimplikasi pada pergerakan ekonomi di NTT. Serta pemberian
izin dalam rangka percepatan pembangunan daerah. Peningkatan penanaman modal
asing dalam hal investasi untuk menjaga stabilitas dan perputaran ekonomi di
Indonesia.
Adapun dalam
rapat kerja bersama Gubernur dan jajaran Forkopimda ini masing-masing bupati
menyampaikan pekembangan keadaan penyebaran virus covid-19 yang
ada di kabupatennya masing-masing. Berdasrkan
laporan ini Gubernur Nusa
Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H., M.Si meminta agar perlu adanya
peningkatan dalam progres meminimlaisir penyebaran covid-19. “Tentunya saya
ambil contoh apabila disuatu Kabupaten/Kota terdapat 190 orang yang terjangkit
virus ini, tentunya perubahannya tidak boleh hanya berada di kisaran 160 saja
misalkan, perlu ada perubahan yang lebih besar dari pada itu sehingga terdapat
perubahan dan progress yang positif “ ujar Gubernur Nusa Tenggara Timur .
Tentunya diharapkan
dengan adanya rapat
kerja bersama Gubernur
dan Jajaran Forkopimda ini dapat meningkatkan kinerja masing-masing
Pemerintah Kabupaten, serta jajaranya dalam memaksimalkan realisasi APBD yang
dapat berpengaruh positif bagi perkembangan perekonomian masyarakat NTT serta
untuk penanganan virus Covid-19 ini dapat semakin membaik dan pada akhirnya
mampu berkontribusi dalam pembangunan dan pelayanan bagi masyarakat Nusa
Tenggara Timur sesuai dengan peruntukannya serta sesuai dengan peraturan yang
berlaku demi NTT yang lebih baik dan sejahtera.
#NTTBangkit #NTTSejahtera #CET#BNEB
Komentar
Posting Komentar