Kupang Itdaprov NTT, Lebih baik mencegah daripada mengobati.
Mungkin ini pepatah kuno yang masih tetap relevan hingga kini, apalagi di tengah
masa pandemi Covid-19 ini. Seseorang
akan menjadi sangat mudah terserang penyakit manakala mengalami imunitas tubuh
yang lemah. Berolahraga adalah salah
satu jalan menuju upaya pembentukan imun
tubuh. Berolahraga
haruslah dijadikan sebagai gaya hidup sehat
dan menjadi kebutuhan mutlak di masa sekarang di tegah pendemi Covid-19. Ada 3 hal utama dalam menghadapi Covid-19 yakni Iman, Aman dan
Imun. Iman adalah kita
tetap menjalankan ibadah, Aman
diimplementasikan dengan memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan
dan mencucui tangan, sementara untuk Imun
diaplikasikan dengan bentuk berolahraga teratur, istirahat cukup, tidak panik
dan mengomsumsikan makan bergizi. Disaat pendemi aktifitas fisik dan berolahraga sangatlah penting. Badan
kesehatan dunia atau WHO menggalakan kampanye “WHO’s Be Active” untuk membuat masyarakat tetap bergerak.
Aktifitas fisik yang teratur bermanfaat bagi
tubuh dan pikiran, dapat menurunkan tekanan darah tinggi, mengatur berat badan
dan mengurangi resiko penyakit jantung, stroke diabetes, berbagai jenis kanker
serta semua kondisi yang dapat meningkatkan kerentanan terhadap Covid-19.
Secara
keseluruhan, olahraga memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh. Beranjak
dari paradigma di atas maka Inspektorat Daerah Provinsi NTT telah membuat suatu inovasi baru bahwa setiap sore setelah jam kantor setiap
ASN wajib mengikuti olahraga
bersama di halaman depan Kantor
Inspektorat Daerah Provinsi NTT. Giat olahraga bersama ini dipimpin tiga instruktur
handal dari
Inspektorat Daerah Provinsi NTT yaitu
Ibu Klarita Kellen, Ibu Jenifer Makelmoko dan Ibu Selvy Pola.
Menurut Inspektur Provinsi NTT, Ruth D. Laiskodat, S.Si.
Apt. M.M bahwa kegiatan olahraga bersama setiap sore pasca jam kantor oleh ASN
Inspektorat Daerah Provinsi NTT
merupakan salah satu tuntutan bagi setiap personil ASN yang diharapkan dapat
berkontribusi bagi pembentukan imun tubuh para ASN sehingga dapat meminimalisir
serangan penyakit yang pada akhirnya menghambat kelancaran tugas dan pelayanan
dari masing-masing ASN. “Bahwa kesehatan itu menjadi sesuatu yang sangat berharga
pada saat ini salah satu upaya untuk menjaga imun tubuh tetap fit dan aktif
dengan menjaga kesehatan melalui berolahraga 30-40 menit sehari dilakukan
dengan teratur diimbangi dengan komsumsi makanan sehat untuk mendukung
kebutuhan nutrisi tubuh dan juga istirahat yang cukup”, kata Inspektur Ruth D. Laiskodat, S,Si, Apt, MM.
Menurutnya, cara mendapatkan pola hidup yang sehat salah satunya dengan berolahraga yang cukup
semampu diri kita untuk bergerak, aktifitas tubuh yang satu ini meski terlihat
sepele namun dampaknya sangat besar bagi fisik dan mental kita kalau dilakukan
dengan benar. Hidup Sehat dimulai dari diri sendiri salah satunya dengan
berolahraga jika tidak menyediakan waktu
untuk berolahraga mungkin kita harus menyediakan waktu untuk sakit. Lebih baik
mencegah penyakit dengan berolahraga
dari pada mengobati penyakit itu sendiri, dengan berolahraga tidak hanya
membuat kita tetap sehat, tetapi juga membersihkan pikiran, menguatkan hati dan mengurangi
stress yang ada dalam tubuh.
Mewakili instruktur senam Inspektorat Daerah Provinsi
NTT, Jenifer Makelmoko mengatakan bahwa apa yang dibuat setiap hari
melalui olahraga bersama pasca jam kerja
merupakan perwujudan komitmen pimpinan
yang kuat serta adanya respons yang kuat
dari seluruh ASN Inspektorat Daerah Provinsi NTT. “Kami bangga sebagai
instruktur karena dukungan kuat dari ibu inspektur serta adanya rasa memiliki
tubuh yang sehat dari seluruh ASN sehingga selalu hadir mengikuti olahraga bersama setiap sore” Kata Jenifer.
Untuk keseragaman dalam berolahraga maka telah disepakati
bahwa masing-masing hari memiliki warna kostum tersendiri yaitu setiap hari Senin
menggunakan baju kaos berwarna merah, Selasa berwarna putih, Rabu berwarna
biru, Kamis berwarna kuning, dan hari Jumat berwarna hitam. #NTTBangkit #NTT Sejahtera (Penulis:Jenifer/Jibrael Po)
Komentar
Posting Komentar