PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENGELOLAAN MANAJEMEN SEKOLAH TINGKAT SMA/SMK/SLB DI KABUPATEN FLORES TIMUR

Tim Inspektorat Daerah Provinsi NTT sedang berkoordinasi dengan Inspektorat Daerah Kabupaten Flores Timur sekaligus menyerahkan Buletin Proteksi


Kupang, Itda Prov NTT. (30/11/2020). Peningkatan mutu pendidikan sejatinya diawali dari program yang diterapkan untuk satuan pendidikan mulai jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan menengah, manajemen sekolah yang baik tidak lepas dari beberapa aspek antara lain, Kebijakan, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Infrastruktur dan Proses Pembelajaran.

Untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di wilayah Provinsi NTT, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam hal ini Inspektorat Daerah melaksanakan kegiatan pengawasan dan pembinaan terhadap jalannya pengelolaan manajemen sekolah oleh satuan pendidikan yang menjadi kewenangannya. Sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah menegaskan bahwa pengelolaan pendidikan tingkat menengah dan khusus, menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi.

 

Berkenaan dengan itu, Gubernur Nusa Tenggara Timur memerintahkan Tim Inspektorat Daerah Provinsi NTT dalam Surat Tugas Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor : IP.709/332/ST/K/2020 tanggal 12 November 2020, dengan maksud melaksanakan pengawasan terhadap manajemen sekolah tingkat SMA/SMK/SLB di Kabupaten Flores Timur.

Tim Inspektorat Daerah Provinsi NTT sesuai surat tugas tersebut dibawah pengendalian Inspektur Pembantu Wilayah IV Enny C. Ndapamerang, S.Sos., M.M selaku Pengendali Teknis, dan dipimpin oleh Feronika Naatonis, ST., M.Eng selaku Ketua Tim dan masing-masing Anggota Tim sebagai berikut : Dra. Kristina Tuto Boli, Emanuel Ronaldus Atok, S.E., M.M., Ilpas Kalemudji, A.Md, Daniel Tulle, S.E, Isharyanto, S.H dan Klara M. Kelen, S.E.

Pengendali Teknis, Enny Ndapamerang, S.Sos.,MM didampingi Ketua Tim Feronika Naatonis, ST.,M.Eng dan Anggota Tim Emanuel Ronaldus Atok,SE.,MM saat menyerahkan buletin Proteksi kepada Kepala SMAS Katholik Podor Larantuka 



Dalam pelaksanaan tugas selama 10 (sepuluh) hari yang dimulai sejak tanggal 16 November hingga 25 November 2020 di Kabupaten Flores Timur, Tim Inspektorat memiliki kriteria-kriteria khusus dalam memilih sekolah yang akan diperiksa, untuk tahun 2020 Tim menetapkan 7 (tujuh) SMA/SMK yang menjadi objek pemeriksaan/pengawasan yaitu SMK Negeri 1 Larantuka, SMA Negeri 1 Adonara Barat, SMK Negeri 1 Adonara, SMK Negeri 1 Witihama, SMA Negeri 1 Titehena, dan SMA Negeri 1 Lewolema, tidak hanya SMA/SMK Negeri namun SMA/SMK Swasta pun wajib mendapat pengawasan dan pembinaan dari Inspektorat Daerah, kali ini Tim menetapkan SMAS Katholik Frateran Podor Larantuka sebagai salah satu SMA swasta yang mendapat pengawasan dan pembinaan tahun ini.  

Secara umum pemeriksaan manajemen sekolah meliputi pemeriksaan atas dokumen perencanaan sekolah hingga pertanggungjawaban untuk Tahun Anggaran 2019 dan 2020 termasuk didalamnya adalah pengelolaan dana BOS Reguler, Bos Afirmasi maupun BOS Kinerja.

Untuk diketahui bahwa pemanfaatan dana BOS memiliki beberapa kelemahan, khususnya dari segi pemanfaatan anggaran yang sangat dibatasi pada setiap komponen, selain itu keterbatasan Sumber Daya Manusia sebagai pengelola dana BOS juga mempengaruhi kinerja pengelolaan dana BOS di sekolah.

Selain pengelolaan dana BOS, pengelolaan keuangan dana sumbangan Komite Sekolah dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal bidang Pendidikan juga menjadi perhatian Tim Inspektorat untuk diawasi secara baik. 

Terkait pemenuhan SPM Pendidikan Tim Inspektorat lebih berfokus pada ketersediaan sarana prasarana sekolah serta pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah.

 

Hasil pemeriksaan terhadap manajemen sekolah SMA/SMK/SLB di Kabupaten Flores Timur secara garis besar telah berjalan dengan baik, namun masih terdapat beberapa kelemahan-kelemahan yang ditemui sehingga membutuhkan perbaikan-perbaikan kedepannya.

Hasil Pemeriksaan Inspektorat Daerah Provinsi  NTT akan dilaporkan kepada Gubernur Nusa Tenggara Timur, sebagai bahan perbaikan mutu manajemen sekolah di Provinsi Nusa Tenggara Timur. (ISH)


Komentar