Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan
Dana Alokasi khusus Non Fisik yang disediakan Pemerintah untuk mendukung
pelaksanaan pendidikan di daerah Provinsi dan di Kabupaten/Kota seluruh
Indonesia. Tujuannya agar siswa-siswi dengan tingkat ekonomi yang berbeda dapat
menikmati pendidikan yang sama. Anak didik dari orang tua yang kaya maupun
miskin, diberikan kesempatan yang sama dan merata untuk semua daerah di
Indonesia sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No
8 tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Bantuan
Operasional Sekolah Reguler. Dana BOS Reguler dikelola
oleh Sekolah dengan menerapkan prinsip manajemen berbasis sekolah yaitu,
kewenangan sekolah untuk melakukan perencanaan,
pengelolaan, dan pengawasan
program sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Sekolah.
Kegiatan
Audit Tim Inspektorat Prov.NTT di SMAN 1 Liae Kab. Sabu Raijua, 13 Okt 2020.
Tim Pemeriksa Inspektorat Daerah Provinsi NTT
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai lembaga pengawas internal
pemerintah daerah Provinsi NTT melakukan Pengawasan pada SMA/SMK/SLB Tahun
Anggaran 2019 dan 2020 di Kabupaten Sabu Raijua selama 10 (sepuluh) hari dari
tanggal 12 sampai dengan 21 Oktober 2020. Berdasarkan Surat Tugas
IP.709/290/ST/K/ 2020 tanggal 7 Oktober tim yang dibawah kendali Oktovianus
Pandie, ST, M.Eng selaku Pengendali Teknis dengan Ketua Tim Thomas Tuba Bali,
S.E, M.Acc dan Umbu Ndula Pally S.E, M.M sebagai anggota Tridia M. Y. Gawu, S.S
dan Veronika Angelina Ngewi, S.Sos.
Tim Inspektorat Daerah Provinsi NTT tetap
menjalankan tugas pengawasan ditengah Pandemi Covid 19 dengan selalu
memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan audit dilakukan pada 4 (empat)
Sekolah di Kabupaten Sabu Raijua yaitu SMAN 1 LIAE, SMAN 1 HAWU MEHARA, SMAN 1
SABU TENGAH dan SMKN 1 SABU BARAT dengan sasaran pemeriksaan adalah Pengelolaan
Manajemen Sekolah, Pengelolaan Dana BOS dan dana Komite Tahun 2019 dan 2020
dengan maksud untuk
mengetahui apakah telah
dilaksanakan sesuai
ketentuan yang berlaku
serta memberikan saran
dan masukan agar pengelolaanya dapat lebih baik lagi di masa yang akan
datang.
Pemeriksaan Fisik
Pengadaan Buku Pelajaran
pada SMAN ! Hawu Mehara, 14 Okt 2020.
Hasil audit Tim Inspektorat Provinsi NTT menunjukan
bahwa pengelolaan manajemen sekolah, dana BOS dan Dana Komite sudah baik, namun
masih terdapat hal-hal yang perlu dibenahi ke depan seperti pengelolaan barang
inventaris, administrasi pertanggungjawaban keuangan dan pengelolaan
laboratorium sekolah.
Atas saran dan rekomendasi Tim Inspektorat baik secara lisan pada saat audit berlangsung maupun melalui Laporan Hasil Pemeriksaan yang ditujukan kepada masing-masing Kepala Sekolah yaitu SMAN 1 Liae a.n. Yetet Penu, S.Pd, Kepala SMAN 1 Hawu Mehara a.n. Frans Lae, S.Pd, Kepala SMAN 1 Sabu Tengan a.n. Drs. Petrus Pemano, Kepala SMKN 2 Sabu Barat a.n. Mefi E. Henrik Mena, S.Pd semuanya menanggapi secara positif dan menerima dengan senang hati segala kelemahan dan kekurangannya serta berjanji untuk melakukan pembenahan ke depan agar dapat mewujudkan kualitas pendidikan yang semakin baik, By.T.Bali.


Komentar
Posting Komentar