EKSPOSE HASIL AUDIT MANAJEMEN SEKOLAH PADA 7 SMA/SMK DI KABUPATEN BELU TAHUN 2020

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 08 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman Tata  Cara  Pengawasan  Atas  Penyelenggaraan  Pemerintahan  Daerah, hasil pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan yang dilakukan perlu dilaksanakan ekspose dalam rangka untuk memenuhi standar laporan pemeriksaan yaitu adanya kesesuaian antara kondisi, kriteria, sebab akibat maupun memberikan rekomendasi terhadap pemeriksaan dan sesuai SOP nomor 50 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengawasan SMA,SMK,SLB pada Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT maka perlu dilakukan ekspose terhadap hasil pemeriksaan yang dilakukan sebelum Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dibuat dan diusulkan untuk ditandatangani pimpinan.

 


Kegiatan Ekspose ini merupakan kegiatan rutin tahunan dari Penugasan Pengawasan SMA/SMK/SLB di Kabupaten/Kota Se-Provinsi NTT. Untuk tujuan tersebut maka pada   Rabu 28 Oktober 2020 pukul 15.00 WITA bertempat di Aula Inspektorat Daerah Provinsi NTT telah dilaksanakan kegiatan ekspose oleh tim Audit manajemen sekolah kabupaten Belu yang dihadiri oleh Inspektur Provinsi NTT  Ruth D. Laiskodat,S.Si.,Apt.,M.M, dipimpin oleh Pengendali Teknis Amelia Peni Tella,SE,MM, serta tim pemeriksa (Ketua Tim Noldy Hosea Pellokila,S.Sos,MM) dan 6  anggota  tim  serta  dihadiri  juga  para  ASN  Inspektorat  Daerah  Provinsi  NTT, kegiatan  ini  dipandu  oleh  moderator  Auditor  Madya  Frans  Bin,SE,MM.  Dalam kegiatan ini hadir pula pejabat struktural dan fungsional Inspektorat Daerah Provinsi NTT. Ekspose ini dilakukan terhadap 7 (tujuh) sekolah yg diaudit di Kabupaten Belu yaitu SMA N 2 Atambua, SMA Kristen Atambua, SMA N 1 Tasifeto Barat, SMA N 2 Tasifeto Barat, SMK Kusuma Atambua, SMA N Raihat dan SMA N Perbatasan Raimanuk. Hasil ekspose rata-rata permasalahan sebagai temuan yang diangkat oleh tim pemeriksa yaitu pengelolaan dana BOS belum tertib, pengelolaan dana Komite belum sesuai ketentuan dan permasalahan SPM sekolah yang belum memadai. Output dari kegiatan ini adalah memberikan masukan maupun saran konkrit untuk penyempurnaan catatan temuan dari tim pemeriksa dalam rangka pembuatan LHP Manajemen Sekolah. Dengan mengikuti ekspose ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas laporan serta sebagai sarana pembelajaran dalam peningkatan pengetahuan mengenai manajemen BOS, pengelolaan dana BOS, komite dan manajemen sekolah. (bosco)


Komentar