Kupang-Itda Prov
NTT-
Dalam rangka menindaklanjuti video conference antara
Presiden, Wakil Presiden, Menteri Kabinet Indonesia
Maju dan Gubernur se-Indonesia pada 1
September
2020 maka diselenggarakan rapat secara virtual antara Gubernur, Wakil Gubernur,
dengan Bupati / Walikota se-Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan tema “Skema Pemulihan Ekonomi Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur”.
Rapat ini dilaksanakan pada 2 September
2020 mulai dari Pukul 09.00
WITA hingga selesai bertempat
di Ruang Rapat Gubernur Nusa Tenggara Timur dan dihadiri oleh Pimpinan Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara
Timur. Materi
yang dibahas dalam rapat tersebut yaitu :
- Evaluasi penanganan covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi terkait dampak covid-19 di Provinsi NTT;
- Realisasi APBD Provinsi, Kabupaten/Kota khususnya terkait dengan belanja modal, belanja barang/jasa dan belanja bantuan social;
- Realisasi paket-paket bantuan sosial pusat dan daerah di masing - masing Kabupaten / Kota;
- Pembahasan terkait perkembangan penanganan covid-19 di wilayah Kabupaten/Kota.
Rapat secara virtual antara Gubernur, Wakil Gubernur, dan pimpinan perangkat
daerah Provinsi NTT dengan Bupati se-Provinsi NTT dan
Walikota Kupang pada tanggal
2 September 2020 bertempat
di Ruang Rapat Gubernur NTT.
Gubernur dan Wakil Gubernur beserta Asisten Pemerintahan dan seluruh pimpinan perangkat daerah Provinsi NTT atau yang mewakili saat rapat secara virtual dengan Bupati se-Provinsi NTT dan Walikota Kupang pada tanggal 2 September 2020.
Saat berlangsungnya rapat ini,
Gubernur
Nusa
Tenggara Timur, Bapak Viktor Laiskodat melakukan dialog
dengan masing-masing pemerintah
Kabupaten/Kota untuk mengetahui progress penyerapan anggaran termasuk penanganan covid-19. Melalui laporan Bupati/Walikota dan dialog secara virtual ini diketahui
bahwa progress penyerapan anggaran di
masing-masing Kabupaten/Kota belum sepenuhnya sesuai target sehingga bapak Gubernur menegaskan supaya para Bupati se NTT dan Walikota Kupang melakukan langkah-langkah cepat
dan tepat sesuai ketentuan yang berlaku
untuk meningkatkan penyerapan
anggaran terutama anggaran belanja
modal, belanja barang dan jasa, serta belanja bantuan sosial agar dapat mendorong peningkatan
pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain
itu, bapak Gubernur juga menghimbau Bupati/Walikota
turun langsung ke lapangan untuk mengevaluasi capaian kinerja serta kendala-kendala yang dialami sehingga dapat segera dikomunikasikan dan dicarikan solusi. Diharapkan agar selambat-lambatnya
akhir bulan September penyerapan anggaran Pemerintah Daerah
Provinsi, Kabupaten/Kota dapat mencapai
< 50 % (diatas
lima puluh persen).
Capaian kinerja penyerapan
anggaran perlu dievaluasi setiap minggu dan akan dievaluasi untuk tingkat Provinsi
NTT pada awal bulan Oktober 2020.
Dengan adanya rapat kerja virtual ini selain mendorong percepatan penyerapan anggaran diharapkan pula para Bupati se Nusa Tenggara Timur dan Walikota Kupang dapat mengkoordinasikan percepatan penanganan covid-19 di daerah masing-masing.#NTTBangkit #NTTSejahtera (Y.M)
Komentar
Posting Komentar