Rapat Paripurna DPRD: Target PAD NTT Minus Rp.694,2 Miliar

 

Profil Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi NTT

 

Kupang, Itda Prov.NTT, Jumat (18/9/2020) Sidang Paripurna Laporan Hasil Pembahasan Banggar terhadap rancangan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah NTT TA.2020 digelar. Wakil Ketua DPRD NTT Petrus Christian Mboeik menjadi pemimpin sidang tersebut. 


Agenda rapat paripurna yang disoroti yakni target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Provinsi NTT TA.2020 pada awalnya dipatok sebesar Rp1.465 triliun pada Sidang DPRD NTT akhir tahun 2019 lalu. Namun, yang baru terealisasi hingga tanggal 1September 2020 yakni sebesar Rp.771,5 miliar atau masih minus Rp.694,2 miliar. Demikian yang disampaikan oleh Gabriel Beri Bina saat membacakan pandangan Badan Anggaran (Banggar)  DPRD  NTT  yang  disampaikan  dalam  sidang  laporan  hasil  pembahasan Banggar terhadap rancangan perubahan APBD NTT TA 2020 rancangan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah NTT TA.2020 digelar.  


Suasana Sidang Paripurna DPRD Terhadap Rancangan Perubahan APBD Provinsi NTT TA.2020 pada Jumad, 18/9/2020

Oleh karena itu, Banggar DPRD NTT mendesak Pemerintah Provinsi NTT untuk mengoptimalkan  sumber-sumber  pendapatan  yang  ada,  karena  waktu  efektif  tersisa empat bulan untuk TA.2020. Banggar juga meminta Pemerintah Provinsi untuk mengoptimalkan pencapaian target pendapatan termasuk dari Peraturan Daerah yang sudah ditetapkan.

Khusus untuk penerimaan daerah yang bersumber dari retribusi daerah dan hasil pengelolahan kekayaan daerah yang dipisahkan, realisasinya masih di bawah 30 persen,” ujar Gabriel.


Gabriel Beri Bina saat membacakan pandangan Banggar DPRD NTT terhadap rancangan perubahan APBD NTT TA 2020. Jumad, 18/9/2020

Banggar DPRD NTT juga mendorong agar Samsat Online segera diterapkan dan diintegrasikan dengan Bank NTT. Lebih lanjut diharapkan agar tetap mendorong serta melakukan revitalisasi, optimalisasi, dan pengawasan terhadap UPTD Samsat yang memberikan kontribusi bagi peningkatan PAD, yang dihasilkan itu berupa deviden dari kerja dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Pajak Kendaraaan Bermotor (PKB), pajak air permukaan, pajak bahan bakar kendaran bermotor, biaya balik kendaraan bermotor dan juga pajak rokok.

 

Hadir dalam rapat paripurna tersebut Wakil Gubernur NTT Josef A. Nai Soi, Inspektur Provinsi NTT yang diwakili oleh Inspektur Pembantu Wilayah I Amelia Peni Tella, S.E., M.M dan Inspektur Pembantu Wilayah III Stefanus F. Halla, S.T., M.M dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi NTT. #Paripurna Banggar #Itda Prov NTT #NTT Bangkit #NTT Sejahtera. (mjb)





Komentar