Rapat Koordinasi Bersama Asisten I Dalam Rangka Sinergitas dan Efektifiitas Penyelenggaraan Pemerintahan

 

Bertempat di Ruang Rapat Asisten I Setda Provinsi NTT, Selasa (15/09/2020) dilaksanakan Rapat Koordinasi Asisten  I  Setda  Provinsi  NTT  Dalam  rangka  sinergitas  dan  efektifitas  penyelenggaraan pemerintahan. Kegiatan ini dibuka  Asisten I Bidang Pemerintahan, Drs.Benyamin Lola, M.Pd dan diikuti  16 (enam belas) Perangkat Daerah Tingkat Provinsi NTT dibawah koordinasi Asisten I (Inspektorat Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Koperasi UKM, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Badan Pengelola Perbatasan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Biro Hukum, Biro Pemerintahan, Sekretariat  DPRD, Sat.Pol  PP,  dan  BLUD  RSUD  Prof.Dr..Z.Johannes  Kupang).  Dalam  sambutannya Benyamin menyampaikan 4 agenda rapat, yaitu 1). Laporan hasil capaian program kegiatan; 2). Tata Naskah Dinas; 3). Revisi RMJMD; dan 4). Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dan memberikan beberapa himbau terkait data LPPD dan pelaksanaan tugas yang mewakili pimpinan serta   mengajak kepada seluruh yang terlibat agar bisa memberikan masukan atau pendapat terkait 4 (empat) agenda pokok..


Selanjutnya Benyamin Lola, menjelaskan bahwterkait penyerapan anggaraagar setiaPerangkat Daerah menyampaikan prosentase penyerapan anggaran yang hanya tinggal 3 (tiga) bulan supaya dapat diketahui kendala atau hambatan dalam pelaksanaan program kegiatan, Tata Naskah Dinas agar berpedoman pada Peraturan Gubernur NTT tentang Tata Naskah Dinas, Perangkat Daerah dibawah koordinasi Asisten I agar   melakukan revisi berkaitan dengan target pada RPJMD. Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) sudah dibentuk yang terdiri dari 5 (lima) gugus yaitu gugus tugas melayani, gugus tugas tertib, gugus tugas bersih, gugus tugas mandiri dan gugus tugas bersatu agar setiap koordinator segera melakukan koordinasi dengan perangkat daerah terkait dengan gugus tugas masing- masingDikatakan  pula,  bahwa  pimpinaperangkat  daerasupaya  menyampaikan  setiasemester kepada Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi NTT terkait data dan dokumen dalam penyusunan LPPD.


Dalam perkembangan diskusi setiap perangkat daerah menyampaikan prosentase penyerapan anggaran dan  kendalyang  dihadapi,  yang  menarik  dalam  perkembangadiskusi,  Kepala  Dinas Kesehatan Provinsi NTT dr.Messerassi B.V.Ataupah menyampaikan kendala berkaitan dengan pengadministrasian yang tidak tertib dan meminta izin atau persetujuan dari Asisten I agar berkenan diberi kesempatan untuk melakukamutasstaf    dengaalasan  gedunyang  kecitapjumlapegawai  yanbegitu  banyak ditambah dengan pengadministrasian yang tidak tertib, supaya pegawai yang ada bisa didistribusikan ke Perangkat Daerah lain yang masih kekurangan pegawai. Selain itu juga, mantan Kepala Dinas Sosial Provinsi  NTT  dr.Masserassi  mengatakaakan  melakukapenataan  kembalbiaya  makan  minum pegawai pada Rumah Sakit Jiwa  Naimata dengan nilai yang cukup besar karena dianggap tidak efisien, dimana pasien yang dirawat/diinap tidak ada namun biaya makan minum tetap digunakan.

 

Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Benyamin Lola, dalam arahan penutup memberikan kesimpulan bahwa rapat yang dilakukan ini adalah rapat perdana yang dilaksanakan oleh Asisten I bersama dinas-dinas dibawah kooordinasi beliau dan akan dilaksanakan rapat-rapat seperti ini di lain waktu. Alokasi anggaran setiap perangkat daerah rata-ratdata50%  dan  hanya  2 (dua)  Perangkat  Daerayang  masih  dibawa50%  agar ditingkatkan penyerapannya dan meminta Kepala Badan Kesbangpol sebagai koordinator GNRM agar mempersiapkan agenda rapat untuk membahas dan menindaklanjuti 5 (lima) gugus tugas. Berkaitan dengan mutasi akan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah dan dibahas khusus pada kegiatan rapat berikutnya.



Komentar