Inspektorat Daerah Provinsi NTT Mengawal Pelaksanaan Bantuan Pemerintah Provinsi NTT Dana BTT APBD Provinsi di Kabupaten Flores Timur
Di masa pandemi Covid-19
pemerintah telah mengeluarkan paket-paket bantuan
langsung maupun tidak langsung
kepada masyarakat. Tidak sedikit dana yang
digelontorkan untuk antisipasi penanganan selama wabah/pandemi ini berlangsung. Perlu kerja keras untuk memastikan agar dana dan bantuan yang jumlahnya sangat besar itu terdistribusi dengan baik dan tepat sasaran.
Sesuai Surat Tugas Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor : IP.709/235/ST/K/2020 tanggal 8 September 2020, Tim Inspektorat Daerah Provinsi NTT melaksanakan pemeriksaan uji petik Penerima Bantuan Kesehatan, Bantuan Sosial/JPS dan Bantuan Dampak Ekonomi akibat Covid-19 di Kabupaten Flores Timur. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dari 14 - 19 September 2020 dengan berpedoman pada SOP Administrasi Pemerintahan Inspektorat Daerah Provinsi NTT Nomor 69 Tahun 2020 tentang Uji Petik Penerima Bantuan Kesehatan, JPS/Bantuan Sosial dan Bantuan Dampak Ekonomi yang mengacu pada langkah kerja dalam Program Kerja Pemeriksaan.
Senin (14/09) Tim Inspektorat Daerah Provinsi NTT diterima dan melapor diri kepada Inspektur Kabupaten Flores Timur.
Diawali pada Senin (14/09), Tim
Pemeriksa Inspektorat Daerah Provinsi NTT yang
dipimpin Pius B. Samon Tukan, S.E. ,S.ST., M.Acc (Auditor Madya) selaku
Pengendali Teknis, diketuai oleh
Jusnita Veronika Dot,
S.P
(Pengawas Pemerintahan Muda) dan 2 (dua) orang anggota masing-masing Nur Aini, A.Md (Auditor Penyelia) dan Pascoela Da Ressurreicao
Basmery
(Fungsional Umum)
melapor diri pada Inspektur
Kabupaten Flores Timur /Antonius Lebi Raya, S.Sos., M.AP yang bertempat di ruang kerjanya .
Dalam kesempatan ini, Tim juga
menjelaskan pelaksanaan pemeriksaan uji petik yang bertujuan
untuk mengetahui kesesuaian dan ketepatan realisasi bantuan berupa uang, barang maupun bibit/benih tanaman dan paket pemberdayaan
masyarakat terdampak Covid-19 dimana
untuk TA. 2020 Pemerintah Kabupaten
Flores Timur mendapat dana bantuan
penanganan Covid-19 melalui Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan, Dinas Perhubungan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Provinsi NTT.
Usai melapor diri, Tim Pemeriksa langsung
melakukan koordinasi dengan Perangkat
Daerah terkait menyangkut bantuan
yang telah disalurkan kepada masyarakat
penerima melalui Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Sosial dan Dinas
Pertanian dan Ketahanan Pangan Dinas Kabupaten Flores Timur.
Pelaksanaan pemeriksaan uji petik yang dilakukan oleh Tim
yaitu berkoordinasi dengan Perangkat Daerah serta
turun ke lokasi untuk bertemu
langsung dengan masyarakat penerima bantuan
sosial guna melihat
secara langsung kesesuaian dan ketepatan realisasi bantuan yang
diberi.
Selasa (15/09) bertempat
di ruang kerja Sekretaris Daerah Kabupaten
Flores Timur, Tim Pemeriksa yang diwakili Pengendali
Teknis dan Ketua Tim didampingi oleh Inspektur Kabupaten Flores Timur. Dalam pertemuan tersebut, Sekda menyambut
baik hal tersebut dan meminta informasi
menyangkut penyaluran bantuan
dana JPS bagi 2.205 kk. Tim menyampaikan bahwa bantuan JPS bagi 2.205 kk sesuai
data yang didapat dari Dinas
Sosial Provinsi NTT belum disalurkan atau direalisasikan.
Beliau mengharapkan agar
Inspektorat
Daerah
Provinsi
NTT
terus
mengawal
seluruh proses penyaluran sehingga bantuan yang disalurkan bisa tepat sasaran dan tepat guna.
Selanjutnya, dihari yang sama Tim langsung melakukan kegiatan uji petik pada Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur. Bantuan Pemerintah Provinsi NTT yang disalurkan melalui Dinas Kesehatan berupa alat Rapid Test Covid-19, Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, coverall, kacamata google, masker bedah, VTM, sarung tangan (handscoon steril dan non steril) serta obat-obatan. Adapun bantuan berupa coverall, Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dan masker bedah telah disalurkan kepada 21 Puskesmas dan 6 Klinik yang ada di wilayah Kabupaten Flores Timur. Selain Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur, Tim juga melakukan pemeriksaan uji petik bantuan alat kesehatan yang diberikan kepada RSUD Hendrikus Fernandez dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Bantuan Pemerintah Provinsi NTT yang telah disalurkan melalui Dinas Sosial berupa beras sebanyak 5 (lima) ton bagi 10 lembaga
sosial/panti yang ada di wilayah Kabupaten Flores Timur. Uji petik dilakukan pada 4
(empat) lembaga sosial/ panti
yaitu Panti Jompo PRR, PAC Maria Hamba Allah, PAC St. Ignatia dan Seminari San Dominggo Hokeng.
Rabu (16/09),Tim
Pemeriksa melanjutkan pemeriksaan uji petik bantuan dari Dinas
Perhubungan pada Terminal tipe B Lamawalang berupa alat semprot,
cairan disinfektan, thermal gun, sarung tangan medis dan masker medis. Selanjutnya, tim melakukan uji petik pada kelompok tani penerima
dari
Dinas
Pertanian
dan
Tanaman Pangan
berupa bantuan benih jagung hibrida dan lamuru di Desa Konga
Kecamatan Titehena dan Desa Hewa di Kecamatan Wulanggitang.
Untuk bantuan dari Dinas Pertanian dan Tanaman
Pangan
Provinsi NTT selain benih jagung
kepada 7 (tujuh) kelompok tani juga diberikan
bantuan pupuk namun sampai dengan pelaksanaan uji petik bantuan pupuk
belum diterima oleh kelompok.
Selanjutnya Tim
melakukan uji petik pada Puskesmas
Boru di Kecamatan Wulanggitang atas bantuan berupa APD, coverall dan masker bedah yang telah diterima dan dimanfaatkan.
Tim melakukan
uji petik ke lapangan kepada sasaran penerima bantuan
Adapun bantuan dari Pemerintah
Provinsi
NTT
yang
disalurkan
melalui
Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Flores Timur berupa bantuan dana untuk kegiatan
Pemberian Makanan Tambahan
(PMT) bagi ibu hamil/menyusui, bayi, balita, PAUD
dan
SD
di
Desa
Model
Horinara
Kecamatan
Kelubagolit yang merupakan desa binaan
dari Tim Penggerak PKK Provinsi NTT.
Sebelum melakukan pemeriksaan di lapangan Tim Pemeriksa telah berkoordinasi dengan Ketua Penggerak PKK Kabupaten Flores Timur dan pada hari Jumat (18/09) Tim melakukan uji petik ke Desa Horinara yang didampingi Sekretaris TP PKK Kabupaten Flores Timur Ibu Susi. Hasil uji petik diketahui bahwa bantuan dana untuk pemberian makanan tambahan bulan Agustus dan September 2020 telah diterima dan dimanfaatkan. (JVD) #NTTBangkit #NTTSejahtera



Komentar
Posting Komentar