Besarnya anggaran penanganan pandemi covid
19 oleh pemerintah pusat, yaitu Rp40,1
triliun serta pemerintah daerah yang mencapai
Rp1.051 triliun diharapkan mampu dipergunakan sebaik-baiknya demi kemaslahatan masyarakat bangsa dan negara untuk melawan
wabah yang telah melumpuhkan berbagai sektor publik di tanah air.Untuk
itu, masyarakat, akademisi
dan berbagai Elemen termasuk
Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Inspektorat Daerah sebagai early warning diminta
terlibat memantau dan mengawasi anggaran negara yang besar ini.
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa Dalam Rangka Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 Tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Lingkungan Pemerintahan Daerah serta memperhatikan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 440/2436/SJ tanggal 17 Maret 2020 tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Lingkungan Pemerintahan Daerah dilakukan Monitoring Pemeriksaan Uji Petik Penerima Bantuan Kesehatan, bantuan Sosial/JPS dan Bantuan Dampak Ekonomi akibat Covid-19 di Kabupaten Lembata sesuai Surat Tugas IP.709/236/ST/K/2020 tanggal 8 September yang dipimpin Frans Bin, SE.,M.M selaku Pengendali Teknis, Oktovianus Pandie , ST.,M.Eng Sebagai Ketua Tim dengan beranggotakan Aloysius A Limutis, SE.,MM dan Migel Henrik Lona.
Tim Inspektorat Daerah Prov NTT sedang melakukan Uji Petik di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kab Lembata Senin, 14 September 2020
Dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan, tim inspektorat daerah Provinsi NTT menjalankan tugas pengawasan pada pelaksanaan kegiatan Penanganan
COVID-19 di Kabupaten Lembata melakukan uji petik di masing-masing OPD serta langsung terjun ke lapangan. Adapun Urutan Kegiatan dimulai dari
melakukan koordinasi di Inspektorat
Kabupaten kemudian dibagi menjadi dua tim kecil yakni Untuk Dinas Kesehatan
dan RSUD Frans
Bin dan Aloysius A Limutis
sebagai tim I sedangkan Untuk Dinas Sosial dan PMD dipercayakan Kepada Okto
Pandie dan Migel Lona sebagai tim II. Uji
Petik di Puskemas Hadakewa Kecamatan Lebatukan dan Puskesmas
Hadakewa Kecamatan Ile Ape, Rumah Sakit St Damian dan RS Bukit Lewoleba dilakukan terkait
Bantuan alat
Pelindung diri (APD), diteruskan pengambilan sampel
di lapangan terhadap penerima Bantuan Beras Atas nama
Lembaga LKSA wilhelmus kota baru Kecamatan
Lewoleba, Pondok Pesantren
Alfaro Al-ghfiriyah
Desa
Atualupang Kecamatan Buyasuri. LKSA
St Theresia
Desa Botoh Kecamatan Nagawutun, LKSA
Eugene Smit Lamahora
Desa lewoleba timur Kecamatan Lewoleba Timur sedangkan untuk bantuan JPS lewat Dinas Sosial dan PMD Kabupaten Lembata sesuai data yang ada masih melakukan
koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi NTT.#NTTBANGKIT,NTTSEJAHTERA#*Ali
Komentar
Posting Komentar