Itda Prov
NTT, 24 Agustus 2020, Inspektur
Provinsi NTT, Ruth D. Laiskodat. S.Si, Apt, MM membuka Pelatihan Kantor Sendiri (PKS) Media Sosial.
Acara PKS Media Sosial ini dimoderatori oleh Sekretaris Inspektorat Daerah
Prov.NTT Drs Kanisius H.M Mau., M.Si, dan yang menjadi narasumber PKS media ini
adalah dari Biro Humas Setda Provinsi NTT yang diwakili oleh Aplinuksi A.
Asamani dan dari Radio Swara NTT yang diwakili oleh Rivani Bistolen dan Amanda
Kepa. Nampak/Terlihat sejumlah pejabat dan ASN lingkup Inspektorat Provinsi
NTT menghadiri PKS Media ini.
Kegiatan PKS
Media Sosial Inspektorat Daerah Prov. NTT
“Ibu
Inspektur saya bersyukur kami bisa ada disini dan kami sudah melihat hasil
karya bapa Ibu semua dan saya mengatakan bahwa media sosial Itda Prov NTT ternyata
sudah melebihi dari Biro Humas” imbuh narasumber Biro Humas tersebut ketika
memulai kegiatan PKS Media.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan
ketika melakukan peliputan antara lain foto, video, kejadian, knowledge, skill dan pengalaman. “Pengalaman menjadi hal yang berharga ketika
kita mendapatkannya secara langsung di lapangan dan dari kesalahan – kesalahan
yang dilakukan kita bisa mendapat
informasi-informasi yang lebih baik ke depan” demikian yang
disampaikan Aplinuksi A. Asamani saat memaparkan materi tentang peliputan
berita dan teknik pengambilan gambar.
Aplinuksi A.
Asamani dan Rivani Bistolen saat membawakan materi pada PKS Media Sosial
Pada bagian kedua Rivani Bistolen dan Amanda
Kepa membawakan materi tentang reportase dan wawancara. Rivani selaku
narasumber menyampaikan materi tentang tahapan –tahapan reportase dan kelayakan
berita. Terdapat 3 tahapan dalam
reportase antara lain reportase dasar, reportase madya dan reportase lanjutan.
Sebuah berita dikatakan layak apabila
memenuhi beberapa hal yaitu penting, aktual, unik, kedekatan, keterkenalan, magnetude, ketertarikan, unsur konflik
dan trend. “ Sebelum melakukan
wawancara ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain menguasai tema
wawancara, menyiapkan TOR, membawa alat perekam dan menghargai narasumber serta
membuat janji bertemu” demikian yang disampaikan reporter Radio Swara NTT
tersebut.
Pada Sesi Akhir PKS Media Sosial ini diisi
dengan tanya jawab dan praktek pembuatan berita. ASN Itda Prov NTT yang hadir
memberikan pertanyaan seputar etika pemberitaan, waktu pemberitaan dan
bagaimana membuat judul yang menarik dalam pemberitaan. ASN Itda prov NTT juga
membuat berita singkat tentang kegiatan PKS Media Sosial yang sedang diikuti
dan langsung mendapat perbaikan perbaikan
terhadap berita – berita yang dibuat tersebut oleh narasumber-narasumber
yang hadir saat PKS Media.
Diharapkan dengan adanya PKS Media Sosial ini
dapat memberikan informasi yang berguna untuk peliputan dan pembuatan berita –
berita pada media sosial yang ada pada Inspektorat Daerah Provinsi NTT. #NTT
Bangkit, NTT Sejahtera (CLA)
Komentar
Posting Komentar