Rapat Virtual Pemerintah Provinsi NTT dan KPK



     Jumat, 8 Mei 2020  di ruang sekda Provinsi NTT, Sekda (Benediktus Polo Maing) menyampaikan tentang Kegiatan yang dilakukan Pemerintah Provinsi bersama Pemerintah Kabupaten dan kota untuk  penanggulangan Pandemik Covid 19. Yang pertama masalah kesehatan, masalah sosial dan masalah ekonomi. Dalam presentasinya Sekda menyampaikan alokasi anggaran adalah kolaborasi 50% dana dari Pemerintah Provinsi dan 50% dana Pemerintah kabupaten Kota. Provinsi menyiapkan Rp. 105 M dan kabupaten kota Rp. 105 M sehingga total  Rp. 210 M. Sebagai peserta seluruh sekda kabupaten/ kota seprovinsi NTT dan  Inspektur Provinsi juga Inspektur Kabupaten/Kota.


  Selaku  narasumber juga hadir Kepala Perwakilan  BPKP Provinsi NTT (Iwan Prasetyo) tentang Tindak Lanjut Kebijakan dan Implementasi Kepres 9/2020 dan Inpres 4/2020. Pendampingan atas Reviu Pelaksanaan Refokusing kegiatan dan relokasi anggaran pada instansi Pemerintah di wilayah NTT. Quality assurence atas reviu refokusing dan relokasi anggaran dalam rangka percepatan penganggaran covid 19 dilakukan oleh Inspektorat (APIP se-NTT). Koordinasi dan pengawalan atas penerimaan dan distribusi APD oleh gugus tugas Percepatan Penanganan covid 19, Pendampingan dan reviu usulan dana siap pakai  untuk pengadaan alat  kedokteran/alat kesehatan, pendampingan atas reviu pengadaan barang dan jasa pada pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dan kota di wilayah NTT. BPKP juga memberikan waktu  untuk konsultasi dan koordinasi dengan APIP dan instansi terkait dari Provinsi NTT dan kabupaten/Kota.


  Sampai dengan rapat koordinasi secara virtual sebanyak 17 Pemda masih harus memperbaiki laporan APBD penyesuaian dan 6 Pemda tidak mengalami penundaan DAU yaitu Kabupaten, TTS, Belu, Nagekeo, Manggarai Timur, Sumba Tengah dan Sumba Timur.


  KPK juga menyampaikan beberapa hal terkait pelaksanaan penanganan covid 19 dimulai  dari pendanaan dan harus dilakukan dengan tahapan yang baik dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Semua pihak bekerja sama agar penanganan covid 19 dilaksanakan dibidang kesehatan, dampak sosial dan dampak ekonomi dapat teratasi juga dengan baik.
Semua berharap masalah pandemik covid 19 segera berlalu  dan dampaknya di atasi dengan kolaborasi   pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
Mendukung #nttbangkit #nttsejahtera. (RDL).

Komentar