Dialog Memelihara Toleransi Antar Umat, Meningkatkan Kinerja Itda Prov. NTT

 Inspektur Provinsi NTT, Ruth D. Laikodat, S.Si., Apt., M.M, Saat Pengambilan Video Ucapan Selamat Lebaran  

Dalam rangka merayakan Idul Fitri 1441  H, ASN Inspektorat Daerah Provinsi NTT (Itda Prov. NTT) merayakan dengan melakukan dialog tentang Toleransi dan Menyampaikan Selamat Idul Fitri 1441 H dengan menyanyikan lagu Selamat Lebaran. Saat merayakan Lebaran tahun  ini berbeda dengam tahun sebelumnya karena untuk  mencegah penyebaran virus Covid 19 maka ucapan selamat hanya dapat dilakukan secara virtual tetapi tidak mengurangi rasa kebahagiaan ASN yang merayakan.

Narasumber dari Dialog Toleransi Ini : Ruth D. Laiskodat /Inspektur Daerah Provinsi NTT, Mukhdar Karaeng, Risky M. Wahyudi, Aloysius Lae, Daniel I. Tulle. dengan host Tarsisius Uru Apelabi. Pakaian yang digunakan adalah pakaian adat dari beberapa Kabupaten di NTT (Timor, Ende, Ngada, Manggarai, Sabu, Rote) salah satu bukti keragaman di NTT.

Proses Pengambilan Video Dialog Toleransi Antar Umat Beragama

Di dalam percakapan dikatakan bahwa budaya ASN di Itda Prov. NTT selalu berkunjung dihari raya agama masing-masing. Jumlah ASN di Itda Prov. NTT sebanyak 100 orang terdiri dari PNS 93 pegawai dan tenaga kontrak sebanyak 7 pegawai. Beragam agama yaitu Kristen Katolik, Kristen Protestan dan Islam.

Bagaimana dengan perbedaan pendapat saat bekerja? Bila terdapat perbedaan pendapat diutamakan dialog. Dan untuk pembagian tugas berdasarkan kompetensi dan keahlian. Bukan karena suku, agama atau ras. Dan hitungan Kinerja Pegawai melalui  Sistem Kinerja Pegawai. Sesuai PP No. 11 Tahun  2017  tentang Manajemen PNS. Maka PNS harus profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik dan bersih dari bebas KKN.

Disampaikan Mukdhar Karaeng dalam Alqur'an bahwa Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian kepadamu maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Disampaikan Risky bahwa UUD 1945 ayat 2 disebutkan bahwa Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk memeluk agamanya masing-masing. Alosius menyampaikan Para leluhur sudah mewariskan: sikap kerukunan, kejujuran, toleransi, keramah-tamahan, cinta  damai, gotong royong, tekun, ulet dan tetap harus dilakukan sampai sekarang. Daniel , menegaskan buat  kita semua bahwa keragaman, persatuan dan kesatuan dalam beragama kita berbeda-beda tetapi tetap satu (Bhinneka  Tunggal Ika), prinsipnya kita menanggalkan kepentingan pribadi  atau golongan untuk memposisikan kepentingan bangsa diprioritaskan lebih tinggi.

Disaat dialog  lebaran juga disajikan teh kelor yang dibuat  dari tanaman kelor (Moringa Oleifera)  dan dapat meningkatkan stamina karena mengandung Vitamin A, B1 B2, B3, B6, C juga mineral kalsium, Calium, Magnesium dan Zink. Dan karena masih dalam masa pandemik virus  covid-19 sehingga masyarakat harus patuh pada protap kesehatan.

Kita tetap menjaga Kerukunan Umat Beragama Di NTT, Mari Bersatu Membangun NTT. Selamat Idul Fitri 1441  Bagi Yang Merayakan di NTT dan seluruh Indonesia #idulfitri1441H #nttbangkit #nttsejahtera.


Komentar