Salah
satu metode yang digunakan dalam rangka persiapan Dokumen SMM ISO 9001:2015
adalah Analisis GAP yaitu suatu metode/alat bantu untuk membandingkan
performansi aktual dengan performansi potensi. Tujuan analisis gap untuk
mengidentifikasi gap antara alokasi optimis dan integrasi input serta
ketercapaian sekarang. Analisis gap membantu organisasi dalam mengungkapkan
hal-hal mana yang harus diperbaiki .
Tim Inspektorat Melakukan GAP Analisis
dengan Kabag Keuangan,
Kabag Umum dan Kasubag Keuangan pada
Setwan Provinsi NTT
Tim
Auditor Inspektorat Provinsi NTT yang terdiri dari Aloysius Lae, S.Sos dan
Christiana M. Agamitte, S.Sos.,M.M melakukan evaluasi terhadap persiapan
Sekretariat DPRD Provinsi NTT menuju SMM ISO 9001:2015 pada Selasa, 25 Februari 2020 dengan
hasil yang dicapai yaitu telah
terpenuhinya instrument Profil Lembaga, Bisnis Internal Proses Organisasi,
Peraturan Perundang-undangan dan Konteks Organisasi serta Sasaran indikator dan
capaian kinerja. Sedangkan hal-hal yang perlu mendapat perhatian guna perbaikan
dan persiapan dokumen ke depan yaitu SOP yang tersosialisasi dan mudah diakses;
Indeks Pengukuran Kepuasan Pemangku Kepentingan; SOP Pengendalian Dokumen (Pengarsipan); serta
Evaluasi terhadap personil yang melakukan DIklat/Pelatihan Peningkatan
Kompetensi.
Pejabat
yang ditemui atas nama Alfons Watu Raka (Kabag Keuangan) menyambut baik
kunjungan/evaluasi Tim Inspektorat Provinsi NTT dan mengatakan telah melakukan persiapan-persiapan
diantaranya melakukan analisis SWOT dan Bisnis Internal Proses Organisasi serta
penyiapan dokumen lainnya menuju SMM ISO 9001:2015. #Itdaprovntt #nttbangkit
#nttsejahtera
Aloysius
Lae, S,Sos
Komentar
Posting Komentar