Semangat Belajar Hari Ke Dua Bimtek ISO 9001:2015


Selasa, 28 Januari 2020  bertempat di aula Fernandez Kantor Gubernur kembali berkumpul 100 peserta dari ASN dari 39 Badan, Biro dan Dinas untuk  kembali belajar ISO 9001:2015 dengan Narasumber Ivas Kusradi dan Sumarsono dari Managemen Consultan Mitra Sejati Fasahara ( MSF).
Materi hari ke dua tentang Sistem Managemen Mutu ISO 9001:2015  Penerapan dan Persyaratannya. Tujuh Prinsip ISO 9001:2015 adalah Fokus pada pelanggan, Kepemimpinan, Keterlibatan dan Kompetensi, Pendekatan Proses, Peningkatan dan Perbaikan, Informasi Penganbilan Keputusan, Hubungan Managemen. Bila pelaksanaan ISO maka bukan hasil tetapi proses menjadi perhatian. Dan bukan bekerja bagi organisasi tapi pelanggan menjadi terpenuhi interpretasi terhadap kebutuhan yang ada  pada OPD terkait.
Materi Kedua Sekilas SMM ISO 9001:2015 Berbasis Resiko (Risk Management Plant). Disampaikan bahwa terdapat 5 fungsi dan dimensi managemen mutu  : perencanaan, pemrorsesan, pengendalian, perbaikan dan peningkatan mutu  dengan berbasis resiko.



Mengapa perlu menerapkan ISO 9001:2015 karena manfaat penerapan seperti aspek konsisten pelaksanaan dan pengawasan, aspek pengendalian dan pencegahan. Akan ada  kepercayaan pelanggan dan steakholder terhadap kinerja pemerintah Provinsi NTT yang konsisten ini terjadi karena budaya kerja yang taat asas. Suasana kerja dengan komunikasi yang baik, karena tanggungjawab dan aliran oroses kerja lancar.


Materi kedua dimana penerapannya Managemen Berbasis Resiko, narasumber memberikan tugas seluruh peserta setelah memahami resiko internal, eksternal, sistem, manusia dan hukum. Mengidentifikasi  isu-isu organisasi, identifikasi iebutuhan dan harapan, analisa SWOT,  juga proses bisnis masing-masing organisasi di Oemerintah Provinsi NTT. Resiko berhubungan dengan kejadian di masa yang akan  datang, resiko melibatkan perubahan (pikiran, perubahan, pendapat, aksi dan atau tempat), resiko melibatkan pilihan dan ketidakpastian bahwa pilihan itu akan  dilakukan. Kembali setiap peserta membuat 3 dokumen dan berkonsultasi dengan narasumber sebagai pembelajaran untuk  dilanjutkan dengan setiap bidang atau seksi setelah pelatihan. Tanggungjawab  yang berat tetapi sebagai ASN terpilih sehingga seluruh peserta mampu melakukan pembelajaran dan penyiapan 3 dokumen tersebut.
Yang pasti semua akan  mendukung Visi Pemerintah Provinsi #nttbangkit #nttsejahtera dan Misi Reformasi birokrasi di seluruh jajaran ASN. #itdaprovntt. #perintahbersih

Komentar