Senin, 27 Januari 2020 Bimtek ISO 9001:2015 dilakukan Pemerintah Provinsi NTT melalui panitia Dari Inspektorat Daerah Prov. NTT dan Biro Organisasi Setda NTT. Hadir 100 peserta dari Badan, Biro, Dinas juga Dekranasda dan PKK Provinsi NTT dengan masing-masing 2 peserta. Acara dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Umum Setda Provinsi NTT mewakili Sekda. Mendampingi Asisten Umum pada acara pembukaan: Inspektur Daerah Provinsi NTT (Ruth. D. Laiskodat) dan Narasumber Managemen Consultan Mitra Sejati Fasahara (Ivar Kusradi) . Dalam arahannya Sekda sebelum membuka dengan resmi , disampaikan agar seluruh peserta dapat mengikuti latihan dengan baik dan selesai latihan sudah mempunyai pemahaman yang sama tentang ISO 9001:2015 dan tahapan pembuatan dokumen ISO 9001:2015.
Materi pertama disampaikan narasumber adalah Memberikan Gambaran Praktis Penerapan dan Pengenalan Sistem Managemen Internasional dan Penerapannya di Instansi Pemerintah atau Kosep Mutu Organisasi. Didefinisikan oleh Kottler Mutu adalah harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada presepsi para pelanggan, sedangkan menurut Garvin dan Davis, Mutu adalah suatu dinamis yang berhubungan dengan produk, pekerjanya, proses dan tugas serta lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan atau end user. Secara kovensional mutu berorientasi hasil sedangkan managemen modern mutu berorientasi pada proses dan akan berdampak pada hasil. ISO (Internasional Organiation for Standardization) adalah organisasi international yang berpusat di Switserland. Telah mengeluarkan 40.000 standar diseluruh dunia, terdiri dari standar produk dan standar sistem. Beberapa lembaga yang dapat mensertifikasi ISO 9001:2015 seperti szuttest St, TUV SUD, TUV Rheinland dan lain-lain.
Materi Kedua tentang Kajian Penerapan Sistem Managemen Mutu ISO 9001:2015 beberapa instansi pemerintah yang telah menerapkan Sistem Managemen Mutu (SMM). Tahapan pelaksanaan sampai mendapat sertitikat ISO dimulai dari: Identifikasi Awal dan Sosialisasi, Gab Analisis, pelatihan, penyusunan, implementasi dan evaluasi, Audit Sertifikasi.
Sistem pelatihan dilakukan dengan pembelajaran aktiv sehingga narasumber menyampaikan materi dan peserta dapat langsung bertanya diantara penyampaian materi. Seluruh peserta berkonsentrasi dengan baik dengan bertanya lebih spesifik tentang organisasi perangkat daerah masing-masing. Juga melatih beberapa isu-isu organisasi masing-masing OPD. Latiahn akan dilanjutkan hari ke dua. Semoga perbaikan managemen ini akan menunjang Visi Provinsi NTT #nttbangkit #nttsejahtera #pemerintahbersih
Komentar
Posting Komentar